Senin, 28 Maret 2011

Tips Mengemudi di Jalan Tol

Tips Mengemudi di Jalan Tol :

DO dan DON’T adalah pengelompokan perilaku yang harus dilakukan dan tidak lakukan oleh pengemudi saat di jalan tol.

DO :
1. Pastikan kondisi anda laik mengemudi
2. Periksa kondisi kelaikan kendaaraan sebelum mengoperasikannya, gunakan metodologi BALOK :

* B : Kondisi Ban-tekanan angin ban
* A : Air Radiator, Wiper dan Air Accu
* L : Pastikan sistem kelistrikan anda dalam kondisi baik, kabel-kabelnya
* O : Periksa olie mesin, power steering dan minyak rem
* K : Karet-karet (Fan belt, Selang-selang) Kertas (STNK, SIM, Dll)

3. Mengerti apa yang dilihat, bukan sekedar melihat. Kendaraan didepan bukan hanya sekedar truck melainkan benda yang berbobot berat, pengemudi nya kebanyakan dalam kondisi letih dan lamban dalam mengantisipasi sesuatu,
4. Jaga jarak aman, sediakan jarak 2 – 3 detik (untuk kendaraan kecil) dengan kendaraan di depan,
5. Stimulant darah dimata anda dengan cara melirik ke kanan dan kekiri setiap 2 detik. Pandangan statis akan membuat mata anda letih,
6. Taati peraturan lalu lintas, lajur kanan untuk mendahului, bahu jalan untuk berhenti pada situasi darurat,
7. Selalu waspada, ingat anda tidak bisa mengetahui kondisi pengemudi lain dan kendaraannya,
8. Antisipasi segala kemungkinan terburuk yang dapat muncul setiap saat,
9. Setiap manuver yang dilakukan, harus dilakukan secara bertahap, perubahan-perubahan mendadak akan menimbulkan efek negatif; kehilangan traksi dan hilangnya stabilitas,
10. Jika ada tanda-tanda keletihan segeralah berhenti di rest area, istirahat beberapa saat, streching atau tidur sejenak.

DON’T :
1. Jangan mengemudi ketika sedang letih, sakit atau dalam pengaruh obat-obatan,
2. Jangan mengemudikan kendaraan yang tidak laik jalan,
3. Jangan pernah meng-asumsikan bahwa pengemudi disekitar anda mampu mengemudikan kendaraannya seperti anda,
4. Jangan terlalu dekat dengan kendaraan didepan, semakin cepat laju kendaraan semakin jauh jarak berhentinya,
5. Jangan mengemudikan dengan kecepatan yang melampaui kemampuan kendaraan dan cara mengemudi anda, jika anda merasakan pada saat tertentu kendaraan serasa melayang segera turunkan kecepatan itu adalah batas maksimal bagi dan kendaraan,
6. Jangan paksakan jika tanda-tanda keletihan muncul, segera berhenti pada rest area berikut,
7. Jangan melakukan pengereman seketika, ketika salah satu ban kendaraan pecah. Lakukan secara bertahap pada saat anda sudah tidak panik,
8. Jangan melakukan pengereman seketika yang dapat membuat roda terkunci, kondisi ini akan membuat roda-roda kehilangan traksi. Jarak pengereman semakin jauh dan tak kalah pentingnya mobil akan sulit diarahkan,
9. Jangan melakukan manuver tiba-tiba. Kendaraan akan kehilangan stabilitasnya,
10. Jangan menyalip dari bahu jalan, ada kemungkinan adanya kendaraan yang sedang berhenti.

DRIVE SAFE EVERYONE !

Sumber: http://www.jddc-online.com/?p=613

Tidak ada komentar:

Posting Komentar